Nah pelajaran yang saya dapatkan dari serangan yang pernah saya terima kini perlahan saya perbaiki , lalu apa hubungannya dengan Tranformasi Digital . Yup , jawabnya sangat terkait , karena tentu saja tranformasi digital mengarahkan sebuah proses pelayanan masyarakat ataupun pelayanan klien yang dilakukan oleh perusahaan maupun instansi negara dilakukan sceara digital. baik itu digitalisasi dengan konsep stand alone ataupun digitalisasi dengan konsep network. Salah satu bagian yang harus dipehatikan dari Tranformasi Digital itu adalah bagian dari keamanan itu sendiri.
Bila negara-negara maju baik disisi militer maupun pemerintahannya telah membangun dan melakukan proses enkripsi komunikasi surelnya ataupun pesan-pesan rahasia mereka maka tentu saja ini harus pula menjadi bagian dari Tranformasi Digital itu sendiri, bagaimana proses kenegaraan ataupun militer ataupun hal yang bersifat rahasia dilakukan dengan proses enkripsi tersebut dengan tujuan melindungi pesan ataupun dokumen tersebut dan hanya dapat dibuka oleh orang tertentu yang memiliki akses untuk membukanya (decrypt) . Tentunya saya sendiri tidak banyak mengetahui tentang hal ini di Indonesia tapi tentu saja saya berharap Indonesia telah melakukan proses pengamanan yang lebih baik lagi.
Salah satu kebahagian saya adalah pada saat saya melihat sendiri sebuah laptop milik saah satu Institusi yang telah menggunakan Sistem Operasi yang tidak umum di gunakan , saya coba tanyakan siapa pengembangnya. Setalah mendengar pengembangnya saya merasa senang karena kunci awal dari keamaan adalah sistem operasi komputer yang kita gunakan . Terutama kernel sebagai komunikasi manusia dengan perangkat yang terdapat pada sebuah komputer . Setelah melihat komputer laptop dengan sebuah sistem operasi yang lumayan "strong" bahkan mengunci dari sisi BIOS komputer , saya ingat dengan gerakan Indonesia Go Open Source di era Presiden Habibi dimana beberapa menteri mendatangani kesepakatan penggunaan oeprasi sistem berbasis Open source yang dikenal dengan sebutan IGOS . Saya mencoba beberapa Sistem Operasi yang dibangun dan dikembangkan oleh putera bangsa seperti IGOS Nusantara , dan sampai saat ini ada pula BlankON dan lainnya.
Tentu saja dari contoh ini saya bermimpi bahwa Indonesia kelak akan memilki pertahanan dan keamanan cyber yang kuat, saat komputer yang diguakan di pemerintahan telah menggunakan Sistem Operasi yang ddi bangun dan dikendalikan secara langsung oleh bangsa Indonesia. Namun kejadian-kejadian peretasan yang beberapa minggu ramai terjadi membuat saya merasa sedikit pesimis dengan keamanan cyber yang kita miliki. Selain pengetahuan keamanan digital yang masih lemah dan kepentingan egosentral antar instansi tentunya sangat menghambat proses pembangunan keamanan digital di indonesia. Dan bisa jadi tranformasi digital yang berjalan di indonesia menjadi pincang.